TUTORIAL MEMBUAT KURVA DENGAN BEZIER TOOL DI CORELDRAW

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hallo sobat vektor base dan salam sejahtera semua..


Pada tutorial kali ini, vector base akan memberikan sedikit tips bagi anda para vectorist (terutama yang masih newbie seperti saya hehe) untuk membuat sebuah kurva dengan menggunakan Bezier Tool. Selain menggunakan Bezier Tool, kurva juga dapat dibuat dengan menggunakan Freehand Tool, Pen Tool, B-Spline, Polyline, dan 3-Point Curve Tool. Mengapa lebih memilih Bezier

Menurut saya pribadi tool tersebut lebih mudah digunakan dibanding dengan tool yang lain. Namun kembali lagi ke selera masing-masing hehe.

Definisi kurva menurut Wikipedia yaitu: suatu objek geometri yang merupakan satu dimensi dan kontinyu. Sederhananya yaitu objek satu dimensi yang bentuknya melengkung (CMIIW).

Baiklah, kita lupakan definisi yang agak runyam di atas dengan masuk ke inti pembahasan yaitu TUTORIAL MEMBUAT KURVA DENGAN BEZIER TOOL DI CORELDRAW.

Kurva yang akan saya buat kurang lebih seperti ini:

Dalam membuat vektor potrait (vektor dengan objek wajah manusia), kurva tersebut biasa digunakan untuk membuat lekukan pada bagian wajah (seperti lekukan kantung mata, kelopak mata, cuping hidung, dan bagian wajah lainnya). Jadi keberadaan kurva ini cukup penting dalam membuat vektor potrait.

Langsung kita masuk ke tutorialnya.

1. Buka software CorelDraw. Disini saya menggunakan CorelDraw X5 dan buat lembar kerja baru.

2. Sesuai dengan judul tutorial ini, membuat kurva dengan bezier tool maka pilih tool tersebut.



3. Lalu lakukan pengaturan pada Outline Pen seperti pada gambar berikut:


     A. Double Click pada icon outline pen (icon berada di pojok kanan bawah). Atau bisa juga dengan           menekan tombol pintas F12.
     B. Lalu beri centang seperti gambar diatas. Atau jika mau anda bisa mencentang semuanya karena           sebenarnya yang wajib kita centang hanya bagian Graphic saja. And then klik Ok.

4. Selanjutnya ikuti pengaturan berikut:


     A. Ganti warnanya menjadi kuning atau sesuai keinginan anda. Fungsinya yaitu agar garis mudah           terlihat oleh mata (saya terbiasa dengan warna kuning, namun saya sarankan untuk                               menggunakan warna hitam hehe).
     B. Lalu ubah ukurannya menjadi Hairline. Untuk saat ini sebenarnya menggunakan ukuran                    defaultnya (0,2mm) itu tidak masalah. Namun ketika membuat vektor potrait disarankan untuk            menggunakan ukuran Hairline agar kita bisa tracing bagian wajah yang kurang detail atau                  terlihat samar.

5. Selanjutnya buat objek seperti pada gambar di bawah ini:


     A. Klik sekali seperti pada gambar yang ditunjukkan oleh huruf A.
     B. Klik, tahan, dan geser di tempat yang ditunjukkan oleh huruf B sehingga bentuknya sama                     seperti yang ditunjukkan pada gambar.
     C. Lalu double click pada node atau titik yang ditandai oleh huruf B dan C agar garis putus-putus             berwarna birunya hilang seperti gambar berikut:


6. Setelah itu lanjutkan dengan menyambungkan objek kurva tersebut dengan node atau titik awal.


    Fungsi dari menyambungkan objek kurva tersebut yaitu agar objek kurva bisa diwarnai nantinya.

7. Setelah puas menggunakan Bezier Tool untuk membuat objek kurva, selanjutnya kita akan beralih     menggunakan Shape Tool. Tool ini berfungsi untuk mengotak-atik suatu objek sesuai yang kita         inginkan. Dalam membuat vektor potrait, tool ini juga tidak kalah pentingnya. Nanti anda akan           lihat fungsi sebenarnya pada tutorial vektor yang sesungguhnya.

    Selain dengan meng-klik iconnya, kita juga dapat mengaktifkan icon tersebut dengan menekan           tombol pintas F10.

8. Langkah selanjutnya yaitu menghapus node atau titik yang berada di tengah (lihat gambar di atas)       dengan cara double click pada node tersebut sehingga hasilnya akan seperti ini:


9. Lalu selanjutnya ikuti perintah pada gambar berikut:


     A. Klik sekali seperti pada gambar yang ditunjukkan oleh huruf A.
     B. Lalu klik icon Convert to curve seperti yang ditunjukkan oleh huruf B. Setelah itu klik, tahan,           dan geser/tarik garis A keatas. Jika anda berhasil, maka hasilnya akan seperti gambar berikut:


10. Langkah terakhir yaitu dengan mewarnai objeknya. Ikuti instruksi pada gambar berikut:


     A. Gunakan Selection Tool.
     B. Lalu warnai sesuai keinginan anda.
     C. Hilangkan Outline atau garis yang berwarna kuning tadi dengan cara klik kanan pada kotak                 yang ada tanda X di dalamnya.

11. Dan selesai.


Cukup mudah bukan menggunakan Bezier Tool. Tool ini mempunyai deajat yang sama dengan Pen Tool yang ada pada Photoshop dan CorelDraw itu sendiri. Jadi anda bebas mau menggunakan yang mana hehe.

Sebenarnya trik-trik di atas sering digunakan juga dalam pembuatan vektor potrait. Jadi secara tidak langsung kita juga mempelajari sedikit tips dan trik dalam membuat vektor, ibarat beragam macam ilmu dalam satu paket hehe.

Cukup sekian tutorial singkat ini. Semoga bisa bermanfa'at bagi anda dan sempai jumpa di tutorial selanjutnya.

Salam Vector Base

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.











Dinda Aulya

Salam hangat semua. Nama saya Syukron Hardianto, seorang mahasiswa TI biasa yang ingin sharing ilmunya tentang desain yang sangat sedikit ini. Untuk nama email saya yang memakai nama perempuan harap diabaikan saja :).

No comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com